Be Satisfied With Me Refleksi yang didekasikan untuk St. Antonius Padua
Everyone longs to give themselves completely to someone, to have a deep soul relationship with another, to be loved thoroughly and exclusively. Setiap orang rindu memberikan diri mereka sepenuhnya pada seseorang, rindu untuk memiliki kedalaman relasi jiwa dengan orang lain, untuk dicintai sepenuhnya dan secara eksklusif.
But God, to a Christian, says, “No, not until you are satisfied, fulfilled and content With being loved by Me alone, With giving yourself totally and unreservedly to Me, With having an intensely personal and unique relationship With Me alone. Namun Tuhan berkata kepada orang Kristen, “Tidak, tunggu sampai kamu dipuaskan, dipenuhkan dan diutuhkan lewat dicintai oleh-Ku saja, lewat pemberian dirimu yang total dan tak tertahan kepada Ku, dengan memiliki sebuah relasi yang begitu pribadi dan yang unik hanya dengan diri-Ku saja.
Discovering that only in Me is your satisfaction to be found, Will you be capable of the perfect human relationship that I have planned for you. You will never be united with another until you are united with Me alone. Exclusive of anyone or anything else, exclusive of any other desires or longings. Menyadari bahwa hanya di dalam Aku saja lah kepuasanmu ditemukan, kepuasan yang akan membuatmu mampu menjadi pribadi manusia yang sempurna dalam berelasi, sebagaimana yang telah kurencanakan untuk mu. Kamu tak akan pernah bersatu dengan orang lain sampai kamu bersatu dengan diri-Ku terlebih dahulu, baik itu dari relasi yang eksklusif dengan siapa pun atau dengan apa pun, atau dari keinginan-keinginan atau kerinduan-kerinduan eksklusif apa pun juga.
I want you to stop planning, Stop wishing, And allow Me to give you the most thrilling plan existing, One that you cannot imagine. Kuingin kamu berhenti berencana. Berhenti berharap. Dan mulai mengijinkan-Ku untuk memberimu rencana yang paling menggairahkan yang pernah ada, yang tak kan mampu kamu bayangkan.
Please allow Me to bring it to you. You just keep watching Me, expecting the greatest things. Keep experiencing the satisfaction that I Am. Keep listening and learning the things I tell you. You just wait. That’s all. Ijinkanlah Aku untuk membawamu ke sana. Kamu hanya perlu memandang-Ku, mengharapkan hal-hal yang terbesar. Tetap terus mengalami kepuasan, dimana kepuasan itu adalah Aku. Tetap terus mendengarkan dan belajar banyak hal dari sabda-Ku. Nantikanlah. Itu saja.
Don’t be anxious. Don’t worry. Don’t look at the things you think you want; You just keep looking off and away up to Me, Or you’ll miss what I want to show you. Jangan gusar. Jangan kuatir. Jangan memandang hal-hal yang kamu pikir diinginkan. Kamu hanya perlu memandang dan melihat pada Ku, atau kamu akan kehilangan apa yang ingin Ku tunjukkan padamu.
And then when you are ready, I’ll surprise you with a love far more wonderful than any You could dream of. Maka di saat kamu siap, Aku akan mengejutkanmu dengan sebuah cinta yang jauh lebih menakjubkan dari apa pun yang dapat kamu impikan.
You see, until you are ready and until The one I have for you is ready (I am working even at this moment to have you both ready at the same time), Kamu melihat, sampai kamu siap dan sampai seseorang yang telah Ku siapkan bagimu juga siap (Aku sedang berusaha bahkan sampai saat ini, agar kalian berdua siap pada saat yang sama),
Until you are both satisfied exclusively with Me And the life I prepared for you, You won’t be able to experience the love that Exemplified your relationship with Me. And this is the perfect love. Sampai kalian berdua terpuaskan secara eksklusif oleh-Ku dan oleh hidup yang telah kusiapkan bagimu, maka kamu tak akan mampu mengalami cinta yang sebagaimana yang dicontohkan lewat relasimu dengan-Ku. Dan inilah cinta yang sempurna itu.
And dear one, I want you to have this most wonderful love, I want you to see in the flesh a picture of your Relationship with Me, And to enjoy materially and concretely Yang terkasih, Aku ingin kamu mendapatnya cinta yang paling menakjubkan ini, Aku ingin kamu melihat secara fisik sebuah gambaran dari relasimu dengan-Ku dan menikmatinya secara material dan kongkrit.
The everlasting union of beauty, perfection and love That I offer you with Myself. Know that I love utterly. I Am God. Believe it and be satisfied. Kebersatuan yang kekal dari keindahan, kesempurnaan dan cinta yang Kuberikan lewat pemberian diri-Ku sendiri. Pahamilah bahwa aku mencintai secara nyata. Aku adalah Allah. Percayalah dan terpuaskanlah.
~ attributed to St. Anthony of Padua – didekasikan untuk Santo Antonius dari Padua
sumber: http://gnm.org/prayers-be-satisfied-with-me/
