Beberapa hal yang bisa dilakukan, baik bersamaan atau pun satu per satu bagi yang ingin bebas dari kecanduan atau adiksinya adalah:
Pertama, habit changes habit. Kebiasaan akan mengubah kebiasaan. Adiksi-adiksi yang sudah menjadi kebiasaan-kebiasaan yang buruk bisa dialihkan kepada kebiasaan-kebiasaan yang baik lainnya. Kebiasaan baik yang bisa kita lakukan adalah membangun kehidupan doa. Yes, kita harus berdoa! Rutin berdoa dan punya waktu khusus untuk berdoa membantu kita mengalahkan ego kemalasan kita dan membantu untuk mengatur waktu dengan baik. Sering kita bilang kalau kita nggak punya waktu untuk berdoa. Sebenarnya bukan kita ngga punya waktu, tetapi yang benar adalah tidak punya cukup niat untuk berdoa. Niat untuk berdoa dan hidup doa yang berkembang bisa muncul ketika kita mau mengusahakannya. Kita bisa mulai dengan melakukan doa repetitif yaitu doa Rosario.
Doa Rosario terkesan membosankan dan mengulang-ulang saja. Tetapi tahukah kamu bahwa doa ini membantu kita menenangkan diri, menurunkan gelombang otak dan juga membantu kita mengatur nafsu yang tidak teratur. Doa Rosario mengarahkan pikiran kita kepada Tuhan melalui Maria. Setiap butir Salam Maria yang kita ucapkan adalah sekuntum bunga mawar yang kita persembahkan untuk Bunda Maria. Kalau pornografi membuat kita menikmati tubuh orang lain, khususnya tubuh perempuan dengan nafsu seksual yang liar, maka Doa Rosario mengarahkan keinginan itu lewat kebiasaan mempersembahkan hadiah, laksana memberi bunga, kepada seorang perempuan yang penuh rahmat yaitu Maria.
Kemudian, kita perlu mengisi diri kita dengan membaca Kitab suci dan bacaan-bacaan rohani. Dengan membaca bacaan rohani, kita semakin mengenal Allah. Kita tahu kalau ternyata Allah itu begitu berbelas kasih kepada kita. Ketika kita membaca dan merenungkan Kitab Suci dengan sungguh- sungguh, maka kita menyimpan ayat-ayat yang menyentuh itu dalam pikiran dan hati kita. Sehingga di saat kita mulai tergoda, kita masih bisa ingat pada ayat-ayat Kitab Suci tersebut dan bacaan rohani yang pernah kita baca, sehingga kita bisa kembali memiliki motivasi yang kuat untuk bebas merdeka dari adiksi.
Berikutnya adalah berpuasa. Puasa adalah cara yang baik untuk melatih otot keinginan diri. Ketika kita terbiasa untuk memiliki penguasaan diri, maka secara perlahan kita pun akan terlatih untuk mengatur setiap nafsu seksual yang muncul atau pun keinginan-keinginan kecanduan kita lainnya. Betul kita memang hidup di zaman yang instant. Tetapi untuk lepas dari adiksi atau kecanduan dan untuk terus bisa mencintai dengan murni, memang nggak bisa instant. Tapi seluruh langkah-langkah melatih otot keinginan kita di atas, bakal worth it kok untuk diperjuangkan! Yuk, mari kita hidup happy dengan lepas dari adiksi. Harapan untuk hidup bebas merdeka itu selalu ada! Trust and believe.
Kontributor: Francisca Monica, Alumni Intermediate Program 2016 Editor: Lidwina Sisilia Sumber: 1. http://mattfradd.com/breaking-free- from-porn- a-5- step-battleplan/ 2. https://www.psychologytoday.com/blog/healthy-connections/201012/how- break-the- pattern-love- addiction 3. https://www.teologitubuh.com/program-tobit/
Comments