Santa ke dua kita hari ini adalah salah satu santa yang mengalami pengalaman tragis dalam hidupnya, dia wafat akibat percobaan pemerkosaan. Namanya adalah Santa Maria Goretti.
Santa Maria Goretti wafat di tahun 1902. Pada masa itu bentuk pornografi beredar dalam bentuk gambar selebaran. Keluarga Maria Goretti sangat miskin sehingga mereka harus berbagi tempat tinggal dengan keluarga lain. Keluarga lain itu memiliki seorang anak lelaki bernama Alessandro Serenelli. Alessandro berkenalan dengan gambar pornografi yang didapat dari selebaran di stasiun kereta api. Akibatnya berkali-kali Alessandro berusaha untuk memperkosa Maria Goretti yang satu rumah dengannya namun Maria Goretti selalu berteriak, “Tidak, ini dosa! Allah tidak menghendaki!” Sampai suatu hari ketika Alessandro berusaha lagi untuk memperkosanya, Maria Goretti berkata bahwa dia lebih baik mati daripada menyerah. Alessandro kemudian mencekik dan menikamnya dengan pisau sebanyak sebelas kali. Maria Goretti berusaha mencapai pintu dan Alessandro menikamnya lagi sebanyak tiga kali sebelum melarikan diri. Dua puluh empat jam kemudian dalam keadaan sekarat, Maria Goretti berkata bahwa dia ingin agar Alessandro masuk ke surga dan dia mengampuni perbuatannya, lalu wafat. Alessandro Serenelli dihukum penjara selama tiga puluh tahun.
Saat Maria Goretti dikanonisasi oleh Paus Pius XII pada tanggal 24 Juni 1950, Alessandro hadir di tengah kerumunan umat dan menangis. Dua puluh tujuh tahun setelah kematian Santa Maria Goretti, Alessandro keluarga dari penjara dan bergabung dalam biara Ordo Fransikan Capusin menjadi tukang kebun. Dia terus meminta doa perantaraan Santa Maria Goretti yang disebutnya sebagai “little saint” bagi pertobatan dan keselamatan jiwanya.
Kontributor: Lucia Wahyuni, alumni Adorable Eve 2016
Editor: Lidwina Sisilia
Sumber:
Comments