Santa ke tiga yang mengalami pelecehan seksual adalah Santa Agatha. Lahir di Palermo, Sisilia pada tahun 231. Berasal dari keluarga bangsawan yang kaya. Santa Agatha ingin mempersembahkan keperawanannya kepada Allah. Ketika seorang pejabat bernama Quintianus ditolak lamaran untuk menikahinya maka Santa Agatha mulai mengalami pelecehan dan penyiksaan. Dengan alasan bahwa dia telah menjadi orang kristen, Santa Agatha dikirim oleh Quintianus ke seorang germo rumah pelacuran bernama Aphrodisia dengan tujuan untuk merusak moralnya. Namun Santa Agatha tidak terpengaruh dan akhirnya dia dimasukkan ke dalam penjara dan mulai mengalami penyiksaan demi penyiksaan. Penyiksaan yang paling sadis adalah ketika payudaranya dipotong dan digulingkan dalam keadaan telanjang di atas bara panas. Tanpa diberi makan dan pengobatan, Santa Agatha ditinggalkan begitu saja dalam penjara.
Legenda menceritakan bahwa dalam empat hari Santa Agatha menjadi sembuh oleh karena Santo Petrus menampakkan diri dan menyembuhkan luka-lukanya. Santa Agatha wafat dalam penjara pada tahun 253 dan menjadi santa pelindung bagi para perempuan yang terkena kanker payudara dan korban perkosaan.
Kontributor: Lucia Wahyuni, alumni Adorable Eve 2016
Editor: Lidwina Sisilia
Sumber:
Commentaires