Akhir-akhir ini ada banyak tagar atau hashtag #MeToo di sosial media. Tagar ini menunjukkan bahwa perempuan yang membuat atau mem-posting tagar ini pernah mengalami pelecehan seksual minimal satu kali dalam hidupnya. Hasil survey United Nation mencatat bahwa 55% perempuan di European Union pernah mengalami pelecehan seksual minimal satu kali sejak berusia 15 tahun dan 32% perempuan pernah mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Skandal Harvey Weinstein juga mulai berkibar ketika beberapa artis perempuan Hollywood, seperti Gwyneth Paltrow, Angelina Jolie dan Rose McGowan secara terbuka mengakui bahwa mereka pernah mengalami pelecehan seksual dalam perjalanan karirnya.
Menanggapi hal ini maka seorang aktifis pelayan orang muda, bernama Theresa William menulis sebuah artikel yang mengangkat tema tentang para Santa dan Beata yang juga pernah mengalami pelecehan seksual semasa hidupnya. Namun mereka tidak menyerah pada pengalaman masa lalu, bahkan ada di antara mereka yang melakukan perlawanan atas perilaku pelecehan seksual di sekelilingnya. Mereka mampu bekerjasama dengan rahmat Allah menjadikan seluruh peristiwa yang menyakitkan tersebut menjadi sebuah proses pengudusan dalam hidup mereka. Sekarang mereka adalah para model teladan iman bagi kita semua, khususnya bagi para perempuan yang juga pernah mengalami pelecehan seksual dalam hidupnya. Beberapa hari ke depan kita akan membahas satu per satu kisah para santa dan beata ini.
Kontributor: Lucia Wahyuni, alumni Adorable Eve 2016 Editor: Lidwina Sisilia Sumber : 1. https://epicpew.com/saints-endured- sexual-abuse- patronage 2. http://bit.ly/2gRB0xt 3. http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-41578300
Comments